cover
Contact Name
SRI OETAMI MADYOWATI
Contact Email
oetamimadyowati@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
oetamimadyowati@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Techno-Fish
ISSN : 25811592     EISSN : 25811665     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal yang menyajikan artikel ilmiah yang berkenaan dengan aspek perikanan, mencakup biologi, fisiologi, ekologi, limnologi, oceanografi serta terapannya dalam bidang akuakultur, penangkapan, pengololahan hasil, pengelolaan pesisir, konservasi, agribisnis dan penyuluhan.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2020): TECHNO-FISH" : 5 Documents clear
STUDI MORFOMETRIK IKAN KEMBUNG PEREMPUAN (Rastrelliger brachysoma) DARI HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI KECAMATAN SORKAM BARAT, KABUPATEN TAPANULI TENGAH Heriyanto, Teguh; Limbong, Irwan; Ariani, Fitri
Techno-Fish Vol 4 No 2 (2020): TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i2.2497

Abstract

Ikan kembung perempuan adalah ikan ekonomis penting yang sering menjadi target tangkapan oleh nelayan di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pola variabilitas dan mengetahui status pertumbuhan pada karakter morfometrik ikan. Metode yang digunakan adalah metode observasi di laboratorium. Analisis data yang diterapkan yaitu statisktik deskriptif, korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ukuran rata-rata karakter morfometrik dan status allometrik (allometrik positif (AP), isometrik (I) dan allometrik negatif (AN)) secara berturut-turut adalah panjang total 16,81 cm, panjang standar 13,56 cm (AN), diameter mata 1,06 cm (AN), panjang moncong 2,24 cm (AN), panjang kepala 4,21 cm (AN), panjang dasar sirip dorsal pertama 2,46 cm (AP), panjang dasar sirip dorsal kedua 2,03 cm (I), panjang sirip pektoral 1,96 cm (AP), panjang dasar sirip pelvik 1,71 cm (AP), panjang dasar sirip anal 1,96 cm (AN), panjang batang ekor 2,95 cm (AP), tinggi batang ekor 2,92 cm (AP), panjang sirip ekor bagian bawah 3,52 cm (AN), panjang sirip ekor bagian atas 3,55 cm (AN), tinggi badan 4,42 cm (I), tinggi kepala 3,08 cm (AN). Variasi ukuran ikan yang tertangkap termasuk rendah (alat tangkap diduga selektif) dan ukuran ikan yang tertangkap diduga belum matang gonad. Status pertumbuhan pada karakter-karakter morfometrik ikan kembung perempuan diketahui bahwa status allometrik positif terdapat pada alat-alat gerak sebagai bentuk adaptasi morfologi.
HUBUNGAN KEDALAMAN PERAIRAN DENGAN KANDUNGAN KAPPA-KARAGINAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii Aris, Muhammad
Techno-Fish Vol 4 No 2 (2020): TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i2.3044

Abstract

Kabupaten Pulau Taliabu merupakan wilayah prioritas pengembangan budidaya laut. Salah satu pulau di Kabupaten Pulau Taliabu yang menjadi prioritas pengembangan budidaya laut adalah Pulau Limbo. Budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii merupakan aktivitas dominan budidaya laut di Pulau Limbo. Permintaaan akan ketersediaan Kappaphycus alvarezii sangat tinggi karena jenis rumput laut ini dapat dimanfaatkan sebagai penghasil karaginan. Kandungan karaginan pada rumput laut Kappaphycus alvarezii adalah jenis kappa-karaginan. Kandungan karaginan rumput laut Kappaphycus alvarezii sangat dipengerahui oleh parameter lingkungan perairan salah satunya kedalaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kedalaman perairan dengan kandungan kappa-karaginan rumput laut Kappaphycus alvarezii yang dibudidayakan di perairan Pulau Limbo. Kondisi parameter lingkungan menunjukan kedalaman perairan sesuai dengan pengamatan yang diamati, yaitu 5 meter, 10 meter dan 15 meter. Kecerahan perairan 3 - 8 meter. Suhu perairan 29 - 30℃. Salinitas 31 – 36 ppt. Derajat keasaman (pH) 7,1 - 9,1. Oksigen terlarut 4,2 – 5,4 mg/l. Nitrat 0,005 – 0,155 mg/l. Fosfat < 0,005. Kecepatan arus 0,16 – 0,19 m/s. Subtrat dasar pasir berlumpur, pasir berkarang, pasir berbatu. Hasil analisa menunjukan interaksi antara kedalaman dengan kandungan kappa-kararagian rumput laut Kappaphycus alvarezii tidak menunjukan pengaruh yang signifikan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN WAKTU KERJA ISTRI “NELAYAN KARANG PENYELAM” DI PESISIR SURABAYA JAWA TIMUR PURNAMASARI, IKA
Techno-Fish Vol 4 No 2 (2020): TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i2.3095

Abstract

ABSTRAKMayoritas penduduk pesisir Surabaya bermata pencaharian sebagai nelayan yang berada dalam kategori menengah ke bawah dari segi sosial ekonomi. Untuk meningkatkan pendapatan keluarga, peranan dan fungsi istri nelayan di dalam suatu keluarga nelayan sangat penting sebagai penambah keuangan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kontribusi pendapatan istri nelayan karang penyelam terhadap pendapatan rumah tangga dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja istri nelayan karang penyelam di pesisir Surabaya Jawa Timur. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pendapatan istri nelayan karang pnyelam terhadap total pendapatan keluarga masih tergolong kecil  yaitu sebesar 25,48%. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap curahan waktu kerja istri nelayan karang penyelam yaitu pendapatan suami, pendapatan istri, jumlah anggota keluarga dan umur. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap curahan kerja istri nelayan karang penyelam yaitu variabel pendidikan. Kata Kunci : curahan waktu kerja, istri nelayan, kerang, nelayan karang, pendapatan
PEMBERIAN KMnO4 DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERSENTASE HIDUP BENIH IKAN MAS KOKI YANG TERINFEKSI Argulus sp Agustini, Maria; MUHAJIR, MUHAJIR; RAHMAD, RAHMAD
Techno-Fish Vol 4 No 2 (2020): TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i2.3329

Abstract

Penyakit pada ikan terutama ukuran benih harus segera diatasi, salah satu bahan kimia yang dapat digunakan untuk memerangi penyakit parasit yang disebabkan oleh Argulus sp adalah KMnO4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang tepat untuk  perlakuan benih KMnO4 terinfeksi ikan mas Argulus sp. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah dosis KMnO4, perlakuan A = 1,5 ppm, B = 2,5 ppm, dan C = 3,5 ppm. Wadah yang digunakan berupa bak plastik volume 20 liter. Namun, setiap wadah hanya diisi 5 liter air tawar. Variabel yang diukur adalah kelangsungan hidup benih ikan mas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B dengan dosis 2,5 ppm menghasilkan ikan mas penetas sebesar 80,2%. Sedangkan untuk perlakuan A dan C mengalami penurunan masing-masing sebesar 63,8% dan 46,8%.Sedangkan kualitas air pada suhu perairan berkisar antara 28-290C, derajat keasaman berkisar antara 7,0 - 7,8 dan oksigen terlarut berkisar antara 5,2 - 6 ppt. 
KOMPOSISI ASAM LEMAK KERANG BUAH (Donax variabillis) PREPARASI DENGAN PEMANASAN UNTUK MELEPAS CANGKANG Lalopua, Vonda M.N; SAVITRI, IMELDA E.K; ZAINUDIN, ODE F
Techno-Fish Vol 4 No 2 (2020): TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i2.3332

Abstract

Kerang “Buah” (Donax variabillis.) merupakan salah satu biota laut yang banyak dikonsumsi terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Kerang “Buah” biasanya diolah dengan cara kerang dilepas dari cangkang dengan pisau atau dipanaskan, setelah itu direbus dan di tumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih bawang merah dan caberawit[TR1] . Kerang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan sudah cukup lama namun kandungan gizi  terutama perubahan kandungan lemak dan komposisi asam lemak akibat penanganan kerang belum ada penelitian serta informasinya. Penelitian bertujuan  untuk membandingkan kandungan lemak dan profil asam lemak kerang “Buah” (Donax variabillis.) perlakuan pelepasan cangjang dengan dipanaskan dan tanpa dipanaskan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan dilakukan analisa kandungan lemak dan profil asam lemak kerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan  lemak kerang buah ( Donax variabilis )  perlakuan dipanaskan meningkat sedangkan kadar air menuru. Kandungan asam lemak daging kerang buah ( Donax variabilis ) terdeteksi 24 jenis asam lemak yang terdiri dari dari 10 asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid/SAFA), 5 asam lemak tak jenuh tunggal ( Monounsauturated Fatty Acid/MUFA) dan 9 asam lemak jenuh jamak (Polysaturated Fatty Acid/PUFA). Kandungan asam lemak jenuh (SAFA) menurun demikian pula asam lemak omega-3, EPA dan DHA menurun tetapi asam lemak jenuh tunggal (MUFA) meningkat dengan perlakuan dipanaskan.[TR2]  

Page 1 of 1 | Total Record : 5